Hamdan Zoelva: Tidak Ada Niat Kapolri Kesampingkan Ormas Islam Lain

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 31 Januari 2018, 17:19 WIB
Hamdan Zoelva: Tidak Ada Niat Kapolri Kesampingkan Ormas Islam Lain
Hamdan Zoelva/RMOL
rmol news logo . Ketua Umum Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) Hamdan Zoelva menjelaskan hasil pertemuan PP SI dengan Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian.

Dari hasil pertemuan tertutup selama dua jam itu, Kapolri mengaku salah jika ada yang kurang dalam pidatonya.

"Kapolri mengatakan, kalau memang ada yang kurang, ada yang salah, saya mohon maaf," kata Hamdan di Rumah Dinas Kapolri, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (31/1).

Namun dalam penjelasanya, kata Hamdan, Kapolri mengaku bahwa pidatonya yang kemudian viral itu dipotong. Sebenarnya pidato Kapolri berlangsung selama 26 menit, yang jadi viral itu adalah bagian pidato yang tidak utuh.

"Pidato itu adalah terpotong-potong sebagiannya, sehingga menghilangkan seluruh rangkaian cerita pidato," ujar Hamdan.

Dijelaskan, pidato itu saat Tito berkunjung ke Pondok Pesantren Annwawi, Serang, Banten, asuhan Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin sekitar bulan Februari 2017. Sebelumnya redaksi menulis 2016.

"Sebenarnya pidato Kapolri berlangsung selama 26 menit. Yang jadi viral bagian pidato yang keterangan Pak Kapolri enggak sesuai dengan jiwa inti yang disampaikan dalam pidato itu," kata Hamdan mengutip penuturan Tito.

Hamdan akhirnya memahami bahwa tidak ada niatan Tito mengesampingkan ormas Islam lainnya.

"Enggak ada, dan yang dimaksudkan merontokkan negara ada di awal pembicaraan terkait kelompok takfiri. Yang kami tahu kelompok takfiri yang sangat radikal," imbuh mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto mengatakan, Kapolri akan melakukan pertemuan dengan ormas-ormas Islam dalam rangka silaturahmi. Pertemuan nanti diselenggarakan menyusul polemik video pidato Kapolri yang dinilai menyinggung sebagian umat Islam. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA