Jenderal Polri Jabat Plt Gubernur Jabar Dan Sumut Karena Rawan Konflik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 30 Januari 2018, 21:52 WIB
Jenderal Polri Jabat Plt Gubernur Jabar Dan Sumut Karena Rawan Konflik
rmol news logo Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan usulan nama dua jenderal aktif Polri sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara lantaran kedua provinsi itu rawan konflik pilkada.

"Karena daerah yang rawan konfliknya tinggi," kata Tjahjo saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (30/1).

Kendati demikian, Tjahjo tak bisa menjelaskan mengapa Jabar dan Sumut daerah yang dikategorikan rawan. Ia hanya beralasan, pejabat gubernur dari unsur TNI dan Polri untuk bisa mengatur koordinasi dan komunikasi.

Mendagri menjelaskan, selain karena faktor kerawanan, Pilakda di Jabar diikuti calon dari TNI dan Polisi.

Meski demikian mantan Sekjen PDIP ini menegaskan bahwa penunjukkan dua pati polri sebagai Plt Gubernur di Jabar dan Sumut baru sabatas usulan. Jadi atau tidaknya setelah mendapat pertimbangan Menkopolhukam dan Mensesneg.

"Saya harus percaya ke Panglima TNI saya juga harus percaya sama pak Kapolri bahwa sekarang TNI Polri netral, ditugaskan dimana saja. Itu aja," pungkas Mendagri.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA