Kapolri Tito Tidak Pernah Beri Pesan Khusus Kepada Anton Caharliyan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 30 Januari 2018, 16:11 WIB
Kapolri Tito Tidak Pernah Beri Pesan Khusus Kepada Anton Caharliyan
Setyo Wasisto/RMOL
rmol news logo . Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto menegaskan bahwa tidak ada pesan khusus kepada perwiran tinggi Polri yang akan maju Pilkada 2018.

Pasalnya, beberapa hari lalu ada pernyataan dari salah satu peserta pilkada Irjen Pol. Anton Caharliyan yang menyatakan, dia mendapatkan pesan dari Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, bahwa untuk calon dari Polri sekali tampil harus berhasil alias menang.

"Saya klarifikasi, Bapak Kapolri tidak pernah perintahkan kepada bakal calon pimpinan daerah dari perwira Polri untuk seperti itu," kata Setyo di Lapangan tembak Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).

Anton Caharliyan adalah bakal calon Gubernur Jawa Barat Mendampingi Tb Hasanuddin. Mereka diusung PDI Perjuangan.

Dikatakan Setyo, memang Kapolri merestui kepada pati ikut bertarung di pilkada, namun sekali lagi ditegaskan Korps Bhayangkara tetap netral, tidak mendukung salah satu calon baik itu yang berasal dari Polri ataupun bukan.

"Walaupun yang ikut kontestasi adalah perwira atau nantinya mantan perwira Polri yang ikut Pilkada. Jadi tolong rekan-rekan sekalian dipahami, Kapolri tidak pernah sekali pun perintahkan hal yang seperti tadi," tekan Setyo.

Apakah pernyataan Anton itu melanggar kode etik, Setyo mengaku hal tersebut akan terlebih dahulu dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.

"Nanti dilihat kode etik atau bukan, tetapi saya sudah klarifikasi ke beliau, bahwa beliau menyatakan lupa pernah menyatakan itu atau tidak," terang Setyo.

Dalam banyak pemberitaan, Anton mengaku mendapat pesan khusus dari Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian setelah dirinya mendapat rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jabar 2018.

"Pesan Kapolri, calon dari Polri sekali tampil harus berhasil, sekali berjuang harus menang," ujarnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA