Bagi pemanggul jenderal bintang dua ini, jika hal tersebut merupakan perintah dan keputusan pimpinan, maka sebagai prajurit dia harus menjalankannya.
"Ya namanya diusulkan, kan belum pasti. (Tapi) kita tunggu saja apa yang menjadi perintah atau putusan pimpinan, kita laksanakan saja," kata Martuani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/1).
Meski pun akhirnya banyak kritik bermunculan, pasalnya seorang gubernur merupakan jabatan politik, orang nomor satu di bidang Profesi dan Pegamanan di Polri itu enggan menanggapinya.
"Maaf, saya tidak mau berandai-andai, dan tidak ada komentar. Terima kasih," ucapnya.
Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol. Martinus Sitompul sebelumnya mengatakan ada dua jenderal aktif Polri yang bakal menjadi Plt Gubernur. Asisten Operasi Kapolri (Asops), Irjen Pol Mochamad Iriawan akan ditunjuk sebagai Plt Gubernur Jabar, dan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Martuani Sormin akan ditunjuk sebagai Plt Gubernur Sumut.
"Informasi ini kita masih menunggu surat resminya," ucap Kombes Martinus disela-sela Rapim Polri, di gedung PTIK, Jakarta, kemarin (Kamis, 25/1).
[rus]
BERITA TERKAIT: