"Perjalanan ini tentunya saya katakan, saya coba belajar dengan kehidupan partai dan berbeda dengan kehidupan saya militer. Saya perlu beradaptasi agar orang bisa melihat kinerja saya selama hampir dua tahun ini," ujarnya di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin (22/1).
Lodewijk tak tahu penunjukkan dirinya berdasarkan atas kedekatannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan, orang dekat Jokowi di kabinet yang juga sesepuh Golkar.
"Saya tidak tahu apakah Pak Luhut ada campur tangan, tapi yang jelas Luhut komandan saya waktu saya Kopasus 81 dua tahun, Wakilnya Prabowo. Apakah kurun waktu itu beliau menilai saya apa gimana saya gak tahu. Apakah ada intervensi apa gak saya gak tahu, yang jelas saya berusaha bekerja sepenuhnya," imbuhnya.
Lebih lanjut Lodewijk menegaskan akan bekerja dengan keras, terutama target partai berlambang pohon beringin memenangkan Jokowi dalam Pilpres mendatang.
"Yang jelas apa kedepan kami akan menghadapi Pilkada serentak 2018 target 60 persen dari 171 calon. Kami juga akan melaksanakam Pileg. Kami di DPR RI punya 91 kursi, ketum mencanangkan jadi 110 kursi. Di saat yang sama kita memenangkan Jokowi sebagai presiden. Itu target yang akan kita kejar. Tapi bagaiamana merubah tantangan menjadi peluang itu perlu bekerja keras," tutupnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: