Menurutnya, dari 35 kabupaten/kota di Jateng, 15 daerah di antaranya masuk zona merah daerah miskin, yakni Kabupaten Wonosobo, Kebumen, Brebes, Purbalingga, Rembang, Pemalang, Banjarnegara, Banyumas, Klaten, Sragen, Cilacap, Demak, Purworejo, Grobogan, dan Demak.
"Persoalan mendasar di Jawa Tengah adalah keadilan sosial yang melahirkan kemiskinan," kata Ida kepada wartawan, Senin (22/1).
Dia mengaku sudah menyiapkan formula untuk mengatasi kemiskinan di Jateng. Salah satunya melakukan turun ke bawah sampai tingkat RT dengan mengangkat prinsip ganyar atau ganti anyar.
"Dengan berbagai variabel pembangunan yang kami usung untuk mengurangi angka kemiskinan. Untuk mewujudkan itu pemimpinnya harus ganyar, ganti anyar," jelas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Nantinya, penanggulangan kemiskinan akan diurai dari tingkat desa. Ida bersama pasangannya juga sudah menyiapkan Majelis Desa di tingkat desa maupun kelurahan untuk membuka komunikasi dan diskusi antar relawan pendukung dengan masyarakat.
"Majelis desa yang akan melakukan pengawalan, yang gerakannya sampai tingkat RT," imbuh Ida yang berpasangan dengan Sudirman Said.
[wah]
BERITA TERKAIT: