Lanjutkan Safari Kampus, Gatot Nurmantyo Ceramah Di Unswagati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 16 Januari 2018, 15:49 WIB
Lanjutkan Safari Kampus, Gatot Nurmantyo Ceramah Di Unswagati
Foto: RMOL Jabar
rmol news logo Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, masih melanjutkan agenda kunjungan ke kampus-kampus walaupun sudah berhenti dari jabatannya pada Desember 2017.

Hari ini, Gatot mengunjungi para mahasiswa di Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Jawa Barat. Kampus ini merupakan kampus ke-63 yang disambanginya sejak masih menjabat Panglima TNI pada tahun 2014.

"Sejak tahun 2014 saya sudah mendatangi berbagai universitas. Unswagati adalah kampus ke-63 yang saya datangi, karena saya ingin memberikan wawasan kebangsaan kepada para pemuda yang akan meneruskan bangsa Indonesia. Mereka yang akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Gatot, saat mengisi Studium General di Dies Natalis Unswagati ke-57 di halaman Kampus I Unswagati Cirebon, Selasa (16/1).

Diberitakan oleh RMOL Jabar, eks Panglima Kostrad itu mengingatkan agar generasi muda, terutama mahasiswa, menjadikan para pahlawan bangsa Indonesia sebagai contoh dan teladan.

"Hal ini diperkuat Sunan Gunung Jati adalah pemimpin pemerintahan sekaligus pemimpin agama, tentu menjadi teladan bagi mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon," kata Gatot di hadapan dosen dan para mahasiswa.

Gatot menerangkan, saat ini Indonesia mengalami proses pertumbuhan begitu cepat di berbagai sektor dan bidang. Lanjutnya, terjadi kompetisi dan persaingan antar anak bangsa.

"Pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan berbagai sektor lainnya. Ini menyebabkan para anak bangsa bersaing. Kompetisi dan persaingan harus sehat," jelas tokoh yang dijagokan sebagai kandidat di Pilpres 2019 ini.

Menurut Gatot, sejak tahun 2011, pertambahan penduduk di dunia setiap enam tahun adalah 1 miliar jiwa. Saat ini, imbuh Gatot, jumlah penduduk di dunia sudah mencapai 7,6 milyar sementara kapasitas bumi hanya untuk 4 sampai 5 miliar orang.

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunungjati, Dadang Sukandar Kasidin, menyanjung Gatot Nurmantyo sebagai sosok prajurit yang tidak mementingkan diri sendiri dan jabatan.

"Beliau mengutamakan kepentingan yang lebih besar, menjaga dan mempertahankan NKRI. Dekat sekali dengan rakyat. Gatot Nurmantyo memiliki sikap berani, tegas, dan bertanggung jawab," tutur Dadang saat menyampaikan sambutan. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA