"Pembangunan yang dilakukan oleh Presiden kita (Joko Widodo) terlihat betul oleh masyarakat dan pesan keseriusan Presiden mengimplementasikan nawacitanya," kata Lathifa usai acara Ngopi Nasional di kantor DPW Nasdem Jakpus, Menteng, Rabu (27/12).
Menurutnya, jika ada yang beranggapan Jokowi terlalu banyak membangun infrastruktur itu merupakan satu pertanda baik.
Selain itu, lanjut Lathifa, Presiden dan seluruh jajarannya berusaha keras untuk membangun manusia Indonesia. Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden juga bagian dari Restorasi Indonesia.
"Maka sudah sepatutnya, kita sebagai kader Nasdem selalu bersama-sama dalam garis yang tegak lurus mendukung Presiden Jokowi dalam merestorasi Indonesia," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Perencanaan Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Kementerian PPN/Kepala Bappenas, Velix Pernando Wanggai mengatakan poin penting ataupun agenda besar Pemerintah gencar membangun infrastruktur adalah untuk membangunkan ekonomi di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
"Dan pembangunan infrastuktrur ini memberikan muatan, baik itu ekonomi dan tumbuhnya lalu lintas transportasi tentunya," kata Velix.
Selain itu, dengan dibangunya infrastruktur ini diharapkan dapat mengisi ruang kosong, di daerah perbatasam dan di daerah pedalaman yang ada di Indonesia.
"Agenda utama dalam pembangunan infrastruktur ini adalah membangun Indonesia dari pinggiran," pungkasnya.
[rus]