Berdasarkan survei itu, sebanyak 68,5 persen responden menilai Presiden Jokowi mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga terus meningkatkan kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
"Sedangkan 78,4 responden puas terhadap pengelolaan keamanan pemerintahan Jokowi di bawah komando Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang kini diteruskan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," kata Presiden Lemkapi Faisal Santiago dalam keterangannya, Senin (25/12).
Menurutnya, secara kualitatif tingkat penilaian dari masyarakat terhadap kebijakan keamanan Presiden Jokowi ini sangat tinggi karena angkanya di atas 65 persen.
Dalam penelitian ini, selain puas dan tidak puas, ada pula indikator sangat puas dari responden yang jumlahnya 9,9 persen terhadap kebijakan keamanan Jokowi.
Survei ini melibatkan 1.000 responden di seluruh Indonesia. Responden diwawancarai langsung dengan menggunakan kuisioner terhadap responden yang berusia minimal 17 tahun.
Survei digelar pada pada 15 Oktober sampai 15 Desember 2017 dengan menggunakan metode metode stratified multistage random (MSMR). Margin of error survei berada pada plus minus 2 persen, dengan tingkat kepercayaan 97 persen.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menjelaskan tingginya kepuasan terhadap kebijakan kemananan dalam pemerintahan Jokowi disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya, sinergitas yang baik antara pimpinan Polri dan TNI, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan Polri, serta dukungan kuat dua lembaga keamanan tersebut terhadap kebijakan Jokowi.
"Pak Jokowi sangat berpeluang lagi untuk menjabat lagi di tahun 2019," tandas Edi.
[ian]
BERITA TERKAIT: