100 Kader Baguna PDIP Dilatih Basarnas Teknik Pertolongan Di Air

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 18 November 2017, 17:36 WIB
100 Kader Baguna PDIP Dilatih Basarnas Teknik Pertolongan Di Air
Alvian Feoh/Net
rmol news logo . Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan menggandeng Badan SAR Nasional (Basarnas) melaksanakan pelatihan. Sebanyak 100 kader dilatih dalam diklat penanganan bencana di Bumi Perkemahan Cibubur.

Materi pelatihan yang dilaksanakan pada 17 hingga 23 November ini adalah medical responder dan water rescue atau pertolongan di air.

"Materi pelatihan diutamakan pada medical responder dan water rescue, yang terdiri dari penyelerenggaraan SAR, management penanggulangan bencana, kompetensi dasar SAR, penetapan dibidang meteorologi dan geofisika, teori dan praktek," kata Sekretaris Baguna Pusat PDI Perjuangan, Alvian Feoh, Sabtu (18/11).

Dalam pelatihan ini selaku pelaksana adalah Direktur Bina Potensi Kolonel Pnb F Indrajaya. Pelatihan dimulai dengan upacara pada Sabtu (17/11).

Bertindak selaku inspektur upacara yakni Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Internal Utut Adianto yang juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR. Hadir juga Kepala Baguna Pusat PDI Perjuangan Sadarestuwati, Wakil Ketua Baguna Pusat Max Ruland Boseke, Ketua Biro Mitigasi Imam Taryudi, Ketua Biro Pengungsian Imam Suroso. Adapun pemimpin upacara yakni anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat Drajat Saifullah.

Alvian mengungkapkan, para peserta pelatihan merupakan perwakilan dari 14 provinsi yakni Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Jumlah peserta diklat 100 orang yang diwakili pada tiap wilayah dimana Baguna berharap nantinya peserta yang didik oleh instruktur handal dari Basarnas dapat dijalankan sebaiknya dan diingat dan dapat berguna bagi kepentingan masyarakat pada umumnya.

"Sasaran dari pelatihan ini adalah terbentuknya kemampuan potensi SAR bagi Baguna PDI Perjuangan yang handal, cepat, dan aman dalam pencarian dan pertolongan," ungkapnya.

Diklat ini adalah yang dilakukan untuk kesekian kalinya dan merupakan kerjasama atau MoU PDI Perjuangan dengan Basarnas. Sebelumnya Baguna PDI Perjuangan telah melatih 200 personil Potensi SAR Baguna PDI Perjuangan yaitu di Jakarta pada tahun Oktober 2015 dan di Manado pada Oktober 2016.

Pelatihan ini dalam memenuhi target satu batalion personil terlatih dari Baguna PDI Perjuangan sesuai dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Karena bagi PDI Perjuangan wajib berada di tengah-tengah rakyat disaat rakyat sedang membutuhkan. Baguna sebagai wajah kerakyatan partai  harus mampu mendudukkan rasa kemanusiaan diatas kepentingan kelompok dan golongan seperti pesan yang selalu ditekankan Sekjen PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto bahwa Baguna adalah alat perjuangan partai di bidang kemanusiaan," ungkap Alvian. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA