Namun demikian, Paloh mengakui Nasdem belum memikirkan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang pantas untuk disandingkan dengan Jokowi nanti.
Paloh pun mengatakan aspirasi ribuan kader yang hadir dalam Rakernas dan menginginkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi pendamping Jokowi akan ditampung.
"Itu aspirasi anak-anak yang disini tadi melihat Panglima memiliki pemikiran cerdas, ada kesungguhan mungkin itu masuk nominasi mereka," pungkas Paloh di sela-sela Rapinmas IV Nasdem di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11) malam.
Ribuan kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) meneriakkan nama Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk menjadi Wakil Presiden RI pada Pilpres 2019 mendatang.
"Wapres...wapres...hidup Panglima...Wapres 2019," teriak ribuan kader di acara Rakerna IV sekaligus Ultah ke-6 Partai Nasdem di Hall B3 Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).
Teriakan itu menggema setelah Panglima Gatot menyebutkan Partai Nasdem adalah pelopor gerakan perubahan dalam mewujudkan indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkeperibadian sacara kebudayaan yang berdasarkan UUD dan pancasila.
"Sebagai motor perubahan, Nasdem harus ikut mengambil bagian untuk memberikan solusi demi kemajuan bangsa," ucap Gatot.
[san]
BERITA TERKAIT: