"Sosok capres itu bukan dilihat dari siapa orangnya, melainkan hasil elektabilitasnya, apakah tinggi atau rendah," kata Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari saat dihubungi, Selasa (7/11).
Dia mencontohkan saat Joko Widodo memenangkan pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 yang lalu. "Siapa yang kenal Jokowi, datang dari jauh Solo, namun elektabilitasnya tinggi," ujar pengamat politik itu.
Cak Imin pun menyadari bahwa dalam beberapa survei elektabilitas dirinya masih tergolong rendah, bahkan berada pada posisi terbawah.
"Survei (elektabilitas) saya masih kecil. Tapi kemarin ada yang antusias mencalonkan saya. Buktikan saja kalau yang mendeklarasikan itu serius," kata Cak Imin dalam suatu kesempatan.
Meski demikian, Qodari menganggap figur Muhaimin dalam kapasitasnya sebagai pemimpin sudah lengkap, lantaran pernah di beberapa jabatan pemerintahan.
"Dari track recordnya dia pemimpin partai, pernah jadi anggota DPR, menteri, saya kira beliau lengkap sebagai sosok untuk memimpin," tukas Qodari.
[wid]
BERITA TERKAIT: