Buku yang diterbitkan RMBooks itu dilaunching di Rumah Perubahan, Jalan Mabes, Jati Murni, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (4/11).
Turut hadir sahabat Andrinof diantaranya, Gubernur Kalimantan Barat, Kornelis; Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Mutya Hafidz; aktivis yang kini duduk sebagai Komisaris Adhi Karya, Fadjroel Rahman; Prof Ahmad Erani Yustika; dan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Hilmar Farid.
"Ada ide-ide yang perlu disosialisasikan, yakni beberapa ide yang sudah saya pikirkan saat menjabat sebagai Kepala Bappenas yang terkait dengan RPJMN. Semoga buku ini bermanfaat sebagai sumbangsih pemikiran untuk Republik Indonesia," kata Andrinof dalam sambutannya.
Buku setebal 226 halaman itu ditulis oleh dua orang penulis Ade Wiharso dan Lina Marlina yang keduanya telah banyak menelurkan karya melalui tulisan-tulisan.
Buku Evolusi Mimpi Menata Indonesia ini mengungkap serta mengulas beberapa catatan penting seorang Andrinof saat menjadi orang nomor satu di Bappenas, dan gagasan-gagasan utamannya dalam pembangunan dan kebijakan publik yang diambil oleh pemerintah maupun visi Indonesia tahun 2033 dimana ia memberikan ide pemindahan Ibukota Negara RI.
Hingga, di dalam buku itu dutulis dirinya begitu melekat sebagai master mind atau mentor Jokowi sampai bisa menduduki posisi gubernur DKI Jakarta dan menjadi Presiden Indonesia.
Tidak hanya itu, perjalanan seorang Andrinof sebagai "Anak Kampung" juga diulas dan tertuang dalam buku, sampai perjalanannya sebagai aktivis dan akademisi terpotret jelas di bagian-bagian buku tersebut.
Andrinof dengan nama lengkap Andrinof Achir Chaniago di Padang, Sumatera Barat, 3 November 1962. Andrinof yang saat ini menjabat Komisaris Utama BRI dikenal publik sebagai akademisi, peneliti dan pengamat kebijakan publik.
[rus]
BERITA TERKAIT: