Penolakan Imigrasi AS Mempermalukan Panglima Gatot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 23 Oktober 2017, 10:26 WIB
Penolakan Imigrasi AS Mempermalukan Panglima Gatot
Gatot Nurmantyo/Puspen TNI
rmol news logo Sikap otoritas imigrasi pemerintah Amerika Serikat yang menolak kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat disayangkan. Sedianya, Gatot menghadiri undangan resmi Panglima Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Joseph F Durtfort Jr.

"Kejadian ini mempermalukan Panglima TNI," kata anggota Komisi I Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi saat dihubungi, Senin (23/10).

Menurutnya, tidak sepatutnya penolakan itu hanya karena pemerintah AS masih menganggap para petinggi militer Indonesia terlibat dalam beberapa peristiwa HAM masa silam.

"India pun pernah mengalami hal yang sama, di mana Perdana Menteri Modi ditolak ke AS saat era Obama, tetapi kemudian diterima oleh Donald Trumph di Gedung Putih" kata Ketua Bapillu Jawa-Sumatera DPP Golkar itu.

Pernyataan 'dingin' Gatot atas dokumen kabel diplomatik milik AS tentang tragedi 1965 yang dibuka ke publik pun bukan hal yang patut dipersoalkan. Pasalnya, lanjut Bobby, kejadian itu sudah berlangsung lama dan dilihat dari kacamata AS sendiri.

"Tidak berarti sesuatu yang mutlak kebenarannya atas suatu sejarah bangsa lain," tekannya.

Oleh sebab itu, menurut dia, Kementerian Luar Negeri RI perlu meminta penjelasan rinci alasan AS menolak Gatot.

"Apa sekiranya yang menjadi dasar? sebab Jenderal Joseph F Durtfort Jr sangat bersahabat dengan Jenderal Gatot Nurmantyo," ujarnya.[wid]




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA