Anggota Komisi I, Abdul Haris mengaku telah melakukan komunikasi dengan KBRI di Kairo untuk memberikan pendampingan pada empat mahasiswa tersebut.
"Kita minta KBRI untuk melakukan pendampingan konsultasi dan upaya untuk mereka agar segera kembali," ujarnya saat ditemui di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Kamis (6/07).
Ia berpesan kepada WNI yang sedang berada di luar negeri untuk lebih peka memahami situasi di negara mereka berada.
"kita di mana pun warga negara mana pun kita harus mengerti situasi negara di mana kita berada," katanya.
Empat mahasiswa Indonesia terjaring razia aparat keamanan Mesir pasca insiden penyerangan Gereja St George di Kota Tanta. Empat mahasiswa itu adalah Rifai Mujahidin al Haq asal Balikpapan, Adi Kurniawan asal Bandung, Achmad Affandy Abdul Muis asal Lampung, dan Mufqi Al Banna.
[zul]
BERITA TERKAIT: