Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringati Harkitnas, Organisasi Humas Se-Indonesia Gelar Aksi "Surat Untuk Ibu Pertiwi"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 22 Mei 2017, 05:57 WIB
Peringati Harkitnas, Organisasi Humas Se-Indonesia Gelar Aksi "Surat Untuk Ibu Pertiwi"
rmol news logo Sekitar 1.000 orang perwakilan dari sejumlah Komunitas Humas Indonesia meramaikan aksi ‘Surat untuk Ibu Pertiwi, Harapan untuk  Indonesia’ dalam rangka Menyambut Hari Kebangkitan Nasional di kawasan Parkir Timur Senayan Jakarta, kemarin.

Dimulai sejak pukul enam pagi, aksi berlangsung semarak dimana pemandu acara mengajak seluruh peserta untuk menari dengan iringan lagu “Maumere Gemu Fa Mi Re’. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan ciamik opening dance Semangat Kebangkitan oleh tim humas Bank BTN, yang disusul dengan monolog Sejarah Kebangkitan Nasional oleh para Duta BUMN.

Menjelang pukul tujuh pagi, aksi dilanjutkan dengan penyampaian pesan peserta aksi kepada ibu pertiwi. Pada kesempatan itu seluruh perwakilan komunitas humas, undangan kehormatan dan mahasiwa ilmu komunikasi yang hadir diundang ke panggung untuk berorasi menyampaikan pesan dan harapan mereka terhadap Indonesia, lalu menuliskannya pada selembar kartu pos yang telah disediakan.

Peserta kemudian diajak bersama-sama menempelkan kartu pos tersebut pada peta Indonesia yang tersebar di tujuh titik di kawasan Parkir Timur Senayan. Menariknya, usai acara kartu pos ini akan dikirimkan kepada Presiden RI Joko Widodo melalui PT Pos Indonesia, sebagai bukti kepedulian humas kepada Indonesia.

Kemeriahan acara tidak berhenti sampai disitu. Usai penempelan kartu pos di peta Indonesia, seluruh peserta aksi bersama-sama membacakan ikrar harapan mereka terhadap Indonesia.

Hadir pada aksi tersebut perwakilan dari Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas), Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (FHBUMN), London School of Public Relations (LSPR), ASEAN Public Relations Network (APRN), Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI), Himpunan Humas Hotel (H3), Ikatan Pranata Humas (Iprahumas), Humas Kementerian/Lembaga, Humas BUMN, Tenaga Humas Pemerintah (THP),  Duta BUMN, mahasiswa ilmu komunikasi dari sejumlah perguruan tinggi, dan sejumlah perkumpulan humas lainnya dalam rangka peringatan 109 tahun kebangkitan nasional.

Turut hadir pada aksi tersebut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo Niken Widiastuti, Staf Khusus Menteri BUMN Devy Suradji, Ketua Umum FHBUMN Ahmad Reza, Ketua Iprahumas Endah Kartikawati, serta perwakilan dunia usaha Arif Prabowo dari PT Telkom. Acara tersebut juga didukung penuh oleh media partner LKBN Antara, majalah PR Indonesia, BUMN Insight dan media center LSPR.

Tidak ketinggalan hadir pula himpunan mahasiswa komunikasi dari STIKOM LSPR, Universitas Moestopo, Universitas Budi Luhur, Universitas Al Azhar, Universitas Indonusa Esa Unggul, Universitas Bakrie, Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, dan IISIP.

Ketua Panitia Aksi Komunitas Humas Indonesia Teddy Poernama mengatakan, Komunitas Humas Indonesia menginisiasi aksi tersebut dengan latar belakang kesadaran akan pentingnya untuk meneguhkan kembali semangat kebhinekaan bangsa Indonesia.

"Melalui aksi ini, Komunitas Humas Indonesia berpesan agar 'Bhinneka Tunggal Ika' tidak hanya menjadi sekadar slogan, akan tetapi mampu dijiwai oleh seluruh rakyat Indonesia yang tercermin dari perilakunya sehari-hari," ujar Ketua Panitia Aksi Komunitas Humas Indonesia Teddy Poernama.

Sementara itu Direktur LPR sekaligus Presiden APRN Prita Kemal Gani yang turut hadir sebagai salah satu inisiator pada acara tersebut mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen yang tepat bagi humas untuk bergerak dan mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan harmonis dalam keberagamannya.

"Sebagai wujud kepedulian terhadap negara dan bangsa, aksi ini kami pandang penting untuk meningkatkan semangat kebersamaan, persatuan dankesatuan humas sebagai bagian dari bangsa Indonesia.  Aksi ini akan menjadi semacam ‘iklan’ untuk menciptakan kedamaian Indonesia dan mempersatukan seluruh organisasi humas di Indonesia," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhumas Agung Laksamana menyatakan aksi itu diharapkan menjadi pengingat pentingnya menjaga keutuhan fondasi bangsa.

"Dalam kebhinekaan negeri ini, kita semua adalah humas untuk Indonesia. Kami berharap aksi ini dapat menggugah semangat dan kesadaran seluruh masyarakat untuk dapat berperan sebagai humas, dengan menyampaikan pesan dan kabar baik tentang Indonesia," kata Agung. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA