"Sejauh ini pilkada berjalan aman, baik logistik ataupun keamanan," kata Tjahjo di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta (Rabu, 15/2).
Dia mencontohkan, di Provinsi Banten, meski sebelumnya diprediksi menjadi wilayah rawan tetapi pelaksanaan pemungutan suara berjalan kondusif. Untuk itu, Kemendagri mengapresiasi kinerja penyelenggara dan semua pihak yang telah mempersiapkan pemungutan suara.
"Alhamdulillah. Banten itu masuk wilayah rawan kedua, tapi aman dan sukses," ujar Tjahjo.
Menurutnya, dari laporan sementara, partisipasi masyarakat masih di bawah target yakni 62 persen. Selain itu, dia juga menyayangkan terjadinya dugaan politik uang di Banten. Sebagaimana laporan ditemukannya paket sembako dan mukena beserta gambar pasangan calon.
"Ada yang sedang ditangani panwas. Tapi dibandingkan pilkada sebelumnya, saya rasa polik uang menurun," jelas Tjahjo.
Dia menambahkan, di beberapa daerah, kondisi geografis dan cuaca menjadi penghalang jalannya proses pemungutan suara. Seperti di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang sejak pagi diguyur hujan deras. Kemudian bencana tanah longsor di Bali yang menimpa ruas jalan Denpasar-Singaraja.
"Tapi laporan dari Bali, di Buleleng partispasinya bisa sampai 85 persen," imbuh Tjahjo.
[wah]