Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Dianggap Presiden, Jokowi Seharusnya Marah Mahasiswa Demo SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 07 Februari 2017, 15:22 WIB
Tak Dianggap Presiden, Jokowi Seharusnya Marah Mahasiswa Demo SBY
rmol news logo Mantan Presiden SBY semestinya tidak perlu mengungkapkan kekecewaan secara berlebihan terkait aksi demonstrasi sekelompok mahasiswa di depan rumahnya, Mega Kuningan Timur VIII, Jakarta Selatan, kemarin.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut malah sebaiknya bergembira.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan pers yang diterima petang ini (Selasa, 7/2).

Karena dia menduga, kediaman SBY digeruduk karena para mahasiswa telah kehilangan harapan Presiden Jokowi bisa menyelesaikan permasalahan kebangsaan saat Ini.

"Sehingga mereka protes kepada mantan Presiden," sentil Dahnil.

Karena itu, dia menilai, yang seharusnya marah dan kecewa atas unjuk rasa tersebut adalah Presiden Jokowi. Sebab, sejak awal menjabat, Jokowi secara terbuka, tulus dan Ikhlas menyatakan rindu dan senang dengan aksi demonstrasi sebagai bentuk penyaluran aspirasi rakyat.

"Tapi ini kok ada mahasiswa yang justru tidak mengadu dan protes kepada beliau sebagai presiden dan penguasa saat ini. Kok malah justru protes ke mantan Presiden," ungkap aktivis anti korupsi ini.

"Nah, bagi saya pantas sebenarnya Pak Joko Widodo yang marah dan bertanya-tanya. Apa maksud mahasiswa itu. Ini kan seperti judul film, 'Ayah yang tidak dianggap'. Bila kita ibaratkan Presiden adalah ayahnya mahasiswa," tutupnya dengan emoticon senyum.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA