Jelang pencoblosan tersebut, berbagai eksponen masyarakat Jakarta yang tergabung dalam Koalisi Demokrasi untuk Jakara menyelenggarakan halaqoh kebangsaan di Masjid Raya Al-Husna, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu kemarin (14/1).
Hadir sebagai Pembicara utama, Wakil Sekjen MUI Pusat, Dr. KH. Amirsyah Tambunan.
Dalam tausiahnya, Amirsyah mengungkapkan pentingnya menegakkan kedaulatan rakyat.
"Kedaulatan dari, oleh dan untuk rakyat harus ditegakkan atas nilai kejujuran, keadilan dan kebersamaan," tegasnya.
Untuk itu umat Islam sebagai aset bangsa harus mampu memilih pemimpin yang mendekati pada ciri-ciri antara lain benar (
siddiq), terpercaya (
amanah), dapat menyampaikan (
tabligh), cerdas (
fathonah) baik secara emosional, spritual maupun cerdas secara intelektual.
Lebih jauh Amirsyah menegajak pihak aparat Kepolisian untuk bahu-membahu menciptakan keamanan dalam memilih pemimpin. Agar tidak terjadi penistaan nilai-nilai demokrasi.
Untuk itu Amirsyah mengajak masyarakat harus cerdas memilih pemimpin, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang mempunyai ciri tersebut.
"Jangan ada politik uang dan jangan ada pemilih gelap yang dapat merugikan umat Islam dan bangsa," pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: