Saat ini (Selasa, 15/11) pertemuan masih berlangsung.
Dia menjadi sorotan setelah disebut-sebut menjadi orang pertama yang mengunggah potongan video pidato Basuki T. Purnama di Kepulauan Seribu, pada akhir September lalu. Dalam pidato itulah, Ahok diduga menyampaikan pernyataan yang menistakan agama.
Buni Yani yang sebelumnya menjadi dosen London School of Public Relation (LSPR)-Jakarta ini sudah membantah mengedit atau memotong video tersebut. Bahkan dia mengaku mendapatkan video tersebut dari akun lain.
"Ada yang bertanya, apakah saya mengedit video itu? Jawab saya tidak. Saya tdk punya kemampuan editing video, tak punya alatnya, tak ada waktu, dan tak punya kepentingan apa2 kenapa saya harus mengedit video tsb. Saya dapat video tsb dari sebuah akun Fb/situs lalu menguploadnya seperti apa adanya," tulis Buni Yani dalam halaman facebooknya beberapa waktu lalu.
Buni Yani sendiri sudah pernah diperiksa penyidik sebagai saksi.
[zul]
BERITA TERKAIT: