KAHMI Sayangkan Penangkapan Kader HMI Oleh Kepolisian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 08 November 2016, 22:35 WIB
rmol news logo Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Barat Marzul Veri menyayangkan penangkapan lima kader HMI oleh Kepolisian pada Selasa dini hari tadi.

"(Sangat disayangkan) kenapa harus ditangkap tengah malam. Tidak bisakah menunggu esok pagi," ujar Marzul Veri saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOL petang tadi.

Menurut mantan Ketua KPU Sumatera Barat itu, Indonesia adalah negara hukum. Maka semua warga Negara harus mendapat perlakukan yang sama di mata hukum. Dia berharap proses hukum terhadap kelima kader HMI yang ditangkap itu berjalan sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Semua warga negara harus mendapat perlakuan hukum yang sama dan jangan dibeda-bedakan," tegas Veri.

Meski demikian, sambung dia, pihaknya akan mengawal dan bersikap kritis kepada aparat penegak hokum di Negara ini agar menjalankan hokum sebagaimana semestinya.

"Jangan sampai menjadi kaki tangan kekuasaan dan tebang pilih dalam penegakan hukum," tandasnya.

Polda Metro Jaya menangkap lima anggota HMI lantaran diduga menjadi aktor perusuh saat aksi unjuk rasa pada Jumat, (4/11) di depan Istana Negara. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA