Begitu pesan politikus senior PDI Perjuangan, Sabar Sirait, kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Cagub petahana yang akrab disapa Ahok itu mengaku selalu mengigat pesan ayah dari Maruarar Sirait tersebut. Bahkan dia sempat digurui tentang sikap Sabam yang tidak menganut politik kotor.
Menurut Sabam, kenang Ahok, berpolitik merupakan sebuah kesaksian hidup untuk mempertontonkan etalase. Sebab, dengan berpolitik bisa mewujudkan cita-cita proklamasi dengan menciptakan kota yang jujur dan bisa mengabdikan diri dan mentransformasi diri.
"Ini yang dibicarakan beliau, beliau selalu tekankan itu," ujar kata Ahok dalam sambutannya di perayaan kelahiran Sabam Sirait ke-80 di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10).
Dalam acara tersebut, sebenarnya bukan Ahok saja yang diundang oleh pihak keluarga. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Harimurti Yudhoyodo dan Sylviana Murni juga turut diundang. Namun hanya Ahok yang datang, didampingi juru bicaranya, Ruhut Sitompul.
Maruarar menabahkan undangan kepada ketiga cagub dan Cawagub DKI Jakarta itu untuk menunjukkan kekompakan dalan kompetisi politik.
"Saya sengaja undang, untuk menunjukkan persatuan di atas kompetisi," ujar Ara, sapaan akrab Maruarar dalam kata sambutannya.
Selain Ahok dan Ruhut, sejumlah tokoh politik dan nasional juga hadir dalam acara tersebut. Seperti Istri Mantan Presiden Gus Dur Shinta Wahid, Politisi Senior Golkar Akbar Tandjung.
Ada juga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Wakopolri Komjen Syafruddin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Calon Ketum PSSI Edy Rahmayadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, pengacara senior Otto Hasibuan dan Juniver Girsang.
[zul]
BERITA TERKAIT: