"Kita harus lebih fokus untuk turun ke titik masyarakat. Kita hanya punya 120 hari lagi. Singkat sekali, saya dan Mas Anies harus tidur juga. Kita sudah punya topografi, petanya, saya rasa resonansinya berbeda, survei bisa berkata lain," kata Sandiaga, saat menyampaikan sambutan dalam rapat pleno keempat Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa malam (11/10).
Dikatakan Sandiaga, dikutip dari
RMOL Jakarta, tidak boleh ada waktu yang terbuang sia-sia karena hal-hal yang tidak penting. Karena itu, dirinya dan Anies Baswedan sedang merencanakan bentuk kampanye yang sangat menarik.
"Banyak sekali waktu kita terbuang untuk hal-hal yang tidak penting. Mari kita lakukan hal yang efisien, kampanye kita sangat menarik, belum pernah dilakukan di Indonesia. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari tim ini," ungkapnya.
Sedangkan bakal calon Gubernur, Anies Baswedan, mengatakan, barisan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama relawan yang mengusung mereka dalam Pilkada Jakarta selama ini telah bekerja sepenuh hati.
"Jadi Insya Allah, tiga sampai empat bulan ke depan, jauh lebih rapi, lebih kuat. Semua proses, alhamdulillah sudah kita lewati secara administrasi, dan nanti tinggal kampanye," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Senada dengan Sandiaga, eks Rektor Universitas Paramadina itu juga mengatakan, bahwa dalam masa kampanye nanti pihaknya akan mengedepankan gaya yang berbeda.
"Kami ingin kampanye yang berbeda, tentang rakyat Jakarta, bukan tentang kami berdua, bukan tentang partai. Ini tentang ibukota yang harus maju dan membahagiakan semuanya," tutup Anies.
[ald]