Dalam surat telegram Kapolri bernomor ST 2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016, Krishna ditarik ke Mabes Polri.
Krishna menempati posisi baru di Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas (Kabagkembangtas) Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri. Sedang jabatab Wakapolda Lampung diisi Kombes Bonifasius Tampoi.
Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan menilai mutasi yang dilakukan terhadap Krishna hal yang wajar sebagi bentuk kebutuhan organisasi.
"Saya kira mutasi bagian dari kebutuhan organisasi. Khusus Krisna Murti menurut analisa saya karena saat ini keahliannya dibutuhkan di divisi hubungan internasional Polri mengingat Krisna Mukti lama bera di Amerika," jelas Edi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/9).
Menurut Edi, dengan keahlian Krishna sudah barang tentu jaringannya dibutuhkan dalam menghadapi pertemuan kepolisian internasional yang sebentar lagi dilakukan di Bali," papar mantan komisioner Kompolnas tersebut.
Selain itu, sambil menunggu proses penanganan isu yang diduga melibatkan Karisna. Maka mutasi ini patut didukung agar Krishna juga bisa lebih mudah dimintai keterangan jika dibutuhkan sewaktu-waktu di Jakarta.
Edi menambahkan, sebenarnya tidak hanya Krishna yang dimutasi, Direktur Narkoba Polda Bali juga ditarik ke Bareskrim Polri.
"Sayamengharapkan penertiban kepada semua anggota polri termasuk kapolda, kapolres yang tidak bekerja baik dievaluasi. Semua berharap ada perubahan besar dibawah pimpinan Kapolri Jenderal Tito," pungkasnya. [rus]
BERITA TERKAIT: