Setnov Ajak Tujuh Bekas Caketum Masuk Struktur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 17 Mei 2016, 08:06 WIB
Setnov Ajak Tujuh Bekas Caketum Masuk Struktur
setya novanto/net
rmol news logo Ketua Umum terpilih Partai Golkar, Setya Novanto atau Setnov, berjanji akan memasukkan tujuh calon ketua umum lain yang bertarung di Munaslub untuk masuk kepengurusan periode 2016-2021.

"Sudah lihat bersama, bahwa tujuh calon ketua umum Partai Golkar, mereka memiliki kelebihan luar biasa, visi dan misi untuk partainya luar biasa," kata Setnov sesaat setelah ditetapkan sebagai ketua umum terpilih, ketika diwawancara media televisi di lokasi Munaslub Golkar, Bali Nusa Dua Convention Center.

Melihat kapasitas yang dimiliki para mantan rivalnya itu, Setnov akan mengajak mereka bergabung dalam struktur kepengurusan. Tidak hanya para calon, tetapi termasuk juga tim sukses mereka yang sudah berjuang bersama.

"Saya ajak mereka bergabung bersama timnya, saya hormat dan hargai. Saya akan ajak bersama, inilah sebagai wujud kebesaran Golkar ke depan," kata dia.

"Saya akan lakukan janji saya untuk rekonsiliasi, tidak ada konflik lagi, DPD I dan II bekerjasama," tegasnya.

Setya Novanto sah menjadi ketua umum terpilih setelah di putaran pertama pemungutan suara ia mendapat 277 suara (50 persen) dan diikuti Ade Komarudin dengan 173 suara (lebih dari 30 persen).

Sebenarnya perolehan suara Ade Komarudin alias Akom itu bisa membawanya untuk bertanding di putaran kedua berhadapan langsung dengan Setnov.

Namun, Akom menyatakan apa yang sudah dicapainya saat ini cukup memuaskan.

"Saya masih lebih muda dari Pak Setya Novanto. Saya masih 50, Pak Novanto 60 tahun. Kesempatan bagi saya masih ada di masa mendatang. Saya dan rekan-rekan saya akan berikan support kepada Pak Novanto untuk kebesaran Partai Golkar di masa depan," ujarnya.

Nurdin Halid yang memimpin sidang langsung menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum terpilih untuk periode 2016-2021.

Setelah Setnov dan Akom, perolehan suara berturut-turut adalah Aziz Syamsuddin (48), Syahrul Yasin Limpo (27), Airlangga Hartarto (14), Mahyudin (2), Priyo Budi Santoso (1), Indra Bambang Utoyo (1), serta serta suara tidak sah (11). [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA