PDIP-Gerindra Samakan Persepsi Lalu Memasangkan Calon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 11 Mei 2016, 08:30 WIB
PDIP-Gerindra Samakan Persepsi Lalu Memasangkan Calon
syarif/net
rmol news logo Partai Gerindra menyadari tidak akan bisa berjuang sendirian mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat ini, Gerindra hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI dari syarat minimal 22 kursi. Berkoalisi dengan partai politik lain adalah keharusan.

Dikutip dari RMOL Jakarta, Ketua Tim Penjaringan Cagub Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengakui bahwa partainya tengah mendekati PDI Perjuangan (PDIP) yang memiliki 28 kursi di parlemen ibukota. Hal ini membuka kemungkinan mengulang apa yang terjadi pada Pilgub Jakarta tahun 2012 silam di mana PDIP-Gerindra kala itu bersekutu mengusung Joko Widodo-Basuki Purnama.

"Gerindra sangat paham dan tahu diri. Karena itu mendekat kepada partai yang berpengaruh dan punya suara besar seperti PDIP," kata Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.

Beberapa waktu lalu, DPD Gerindra DKI Jakarta telah mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga tokoh penting PDIP, Djarot Saiful Hidayat, dalam acara Rakerda. Syarif mengungkapkan, kedua partai itu harus menyamakan persepsi terlebih dahulu dalam hal pembangunan DKI Jakarta.

"Kalau sudah sama (persepsinya), baru kami sodorkan aset tiga nama penjaringan cagub kami. Dan, dari tiga nama ini ada resistensinya atau enggak?" ujar Syarif.

Adapun tiga bakal calon gubernur yang lolos penjaringan Gerindra DKI Jakarta adalah pengusaha Sandiaga Uno, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Gerindra juga sudah membuka komunikasi koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"30 Mei kami akan kirim surat ke DPP Gerindra. Nanti mungkin skenarionya misalnya X-Y atau Y-X," kata Syarif. [ald] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA