Apresiasi disampaikan Luhut saat ditanya soal perbedaan pendapat yang tajam antara Rizal dengan Kementerian ESDM yang ada di bawah koordinasinya, soal pengembangan Blok Masela.
"Rizal Ramli itu adik saya
, ndak apalah gaduh. Bagus bagi demokrasi," kata Luhut dalam kuliah umum di Aula Barat, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung, Jumat (18/3).
Ia juga mengungkapkan hasil studi Kantor Staf Presiden di masa kepemimpinanannya soal Blok Masela adalah pembangunan kilang gas dengan metode onshore (darat) lebih baik daripada offshore (lepas pantai).
"Hasil studi KSP, onshore lebih baik daripada offshore," tegasnya.
Sebelumnya, dalam pemapa‎rannya di kuliah umum seperti dikutip dari
RMOL Jabar, Luhut mengungkapkan pentingnya ketepatan pengambilan keputusan dalam pemerintahan atau kebijakan publik (public policy). Kebijakan publik sendiri, kata Luhut, adalah segala sesuatu yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh pemerintah.
"Pemerintah harus dapat mengambil keputusan yang efisien, tepat dan akurat agar kebijakan yang dilakukan dapat memberi manfaat bagi rakyat Indonesia," kata Luhut dalam kuliah umummya bertajuk "Perencanaan Pembangunan dan Politik Nasional‎ di Era Nawacita
. [ald]
BERITA TERKAIT: