Dalam acara tersebut selain unsur AMK, juga dihadiri oleh elemen masyarakat dan kalangan seniman. Upacara ini digelar Kementerian Pertahanan dalam rangka mengenalkan kembali konsep bela negara kepada masyarakat.
Dalam sambutannya Menhan Ryamizard Ryacudu menjelaskan, tanggal 19 Desember dipilih mengingatkan sejarah perpindahan kekuasaan Belanda ke tangan pemerintah Indonesia pada tahun 1947.
"Bela negara adalah sikap mencintai negara sendiri dengan melakukan apa yang bisa disumbangkan untuk negara," kata Menhan.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Pimpinan Nasional AMK, Sudarto SM, pihaknya sangat mendukung konsep bela negara yang menjadi program pemerintah.
"Karena itulah kita selalu siap untuk menjadi kader bela negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan," jelasnya.
Anggota AMK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sudah diintruksikan untuk mengikuti progam bela negara.
"Hari ini kita hadir di lapangan Monas, sebagai bentuk partisipasi aktif dari AMK untuk ikut dalam upacara peringatan hari bela negara," pungkas Sudarto yang juga sebagai wakil Sekjen PPP
.[wid]
BERITA TERKAIT: