Desmond Ingatkan PAN Sejarah Bagi-bagi Kursi Pimpinan Parlemen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 03 September 2015, 11:47 WIB
zulkifli hasan/net
rmol news logo Partai Gerindra adalah partai yang tidak mengincar jabatan. Waktu Koalisi Merah Putih (KMP) mendorong komposisi calon pimpinan MPR dan pimpinan DPR tahun lalu, Gerindra sebagai partai kedua terbesar di KMP sesudah Golkar, tidak meminta jabatan sebagai Ketua di MPR maupun DPR.

Karena itulah Gerindra merasa geram melihat Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendukung pemerintah. Politisi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, pun mengingatkan PAN.
 
Desmond mengatakan, kursi Ketua MPR yang kini diduduki Zulkifli Hasan dan kursi Wakil Ketua DPR yang diisi Taufik Kurniawan adalah atas dorongan partai-partai di KMP.

"Itu harus diingat dan dicatat," tegas Desmont yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR.

Ia menjelaskan, saat penyusunan formasi pimpinan parlemen tahun lalu, Gerindra dalam posisi mengalah tidak ngotot harus menduduki kursi ketua demi kebersamaan.

"Kami tidak penting jabatan. Itu kerelaan kami mengalah," demikian Desmond. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA