Begitu kata Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu (Rabu, 26/8).
"Selamat Munas ke-IX MUI. MUI harus menjadi pengayom umat dan bangsa. Sehingga semua warga bangsa senantiasa merasa aman dan damai," ujarnya.
Faozan menegaskan bahwa MUI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah. Namun itu bukan berarti MUI harus mengamini semua pendapat pemerintah. Artinya, lanjut Faozan, jika terdapat program dan kebijakan pemerintah yang merugikan rakyatm MUI harus berada di garda terdepan membela kepentingan rakyat.
"Keberpihan MUI adalah pada kebenaran dan keadilan. Tentu untuk mewujudkanya harus penuh dengan keadaban. Sebab sepak terjang MUI dilihat umat,"sambungnya.
Lebih lanjut, Faozan berharap Munas IX MUI yang diselenggarakan di Gedung Negera Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur mulai 24 hingga 27 Agustus 2015 mampu melahirkan pemimpin umat yang berpengalaman dan mampu menjadi teladan umat.
"MUI harus dipimpin oleh orang yang berpengalaman, memiliki rekam jejak yang baik, dan bisa menjadi teladan bagi umat. Sehingga MUI menjadi organisasi yang disegani karena kiprah kepemimpinannya," tandasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: