Anak Terpidana Century: Iblis Mana yang Bisikkan Angka 17 Itu?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 19 Agustus 2015, 15:50 WIB
Anak Terpidana Century: Iblis Mana yang Bisikkan Angka 17 Itu<i>?</i>
nadia mulya/net
rmol news logo Aktris dan presenter Nadia Mulya tak bisa menyembunyikan betapa berat efek yang ditanggung keluarganya setelah sang ayah, Budi Mulya, mantan petinggi Bank Indonesia, dituduh bersalah dalam skandal korupsi bailout Bank Century.

Dia mengingat, tiga tahun lalu, wajah ayahnya pucat pulang ke rumah karena merasa akan ada masalah dikaitkan pada dirinya terkait skandal Century. Pada saat-saat itu, dia mengingat kehebatan sang ayah yang tetap berusaha untuk tenang.

Dalam penilaiannya, sang ayah tidak bersalah sehingga tidak harus menjalani hukuman sesuai tuntutan yang diberikan. Nadia bahkan merasa bahwa ada iblis yang turut membisiki putusan hakim sehingga ayahnya dituntut 17 tahun penjara. Dia mengaku mendapat masukkan dari sejumlah orang bahwa hukuman Budi Mulya seharusnya hanya 4 sampai 5 tahun. Tapi karena sang ayah dijadikan tumbal maka angka hukuman itu membengkak menjadi tuntutan 17 tahun penjara

"Iblis mana yang membisikkan angka 17 itu?" Kata Nadia di hadapan peserta diskusi peluncuran buku 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY' karya M. Misbakhun, di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8).

"Banyak yang mengatakan bapak saya hanya tumbal," tambahnya.

Dia mengaku keluarganya merasakan deraan derita luar biasa. Saudara kandung satu-satunya akhirnya jatuh sakit dan meninggal dunia pada 2014 lalu.

"Kami tegar. Kami meyakini Allah selalu ada dan melindungi yang benar," ujarnya.

Kini, dia tetap merasa sayang dan memuja sang ayah yang berada di dalam rutan Sukamiskin. Itu takkan berubah walau apapun tuntutan yang diberikan.

Dia bersyukur dengan keberadaan sejumlah legislator dan politikus yang tetap mendorong penuntasan kasus Bank Century, agar pelaku utama atau 'dalang' Century ditangkap.

"Kami mendoakan perjuangan bapak-bapak sekalian," tukas Nadia. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA