".... dipilih oleh rakyatnya sendiri bukan karena dia cerdas tapi karena rakyat suka dia. Makanya kadang-kadang banyak orang juga datang ke (jadi anggota) DPR ini tidak cerdas, kadang-kadang mungkin kita bilang rada-rada bloon," begitu petikan kalimat yang terlontar dari bibir Fahri Hamzah.
Adian menilai bahwa ucapan politisi PKS itu sudah menghina para anggota DPR di hadapan jutaan penonton televisi. Pernyataan Fahri Hamzah, lanjutnya, bukan hanya merendahkan sesama anggota DPR, tapi merendahkan partainya sendiri dan juga menghina DPR sebagai Iembaga tinggi negara. Fahri bahkan bisa dikatakan telah menghina puluhan juta rakyat yang memilih anggota dewan.
"Entah apa maksud Fahri secara terbuka menghina anggota-anggota DPR di hadapan berjuta penonton TV. Entah kepuasan macam apa yang ada dihati Fachry setelah ia merendahkan 559 sejawatnya di DPR," ujar Adian dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Rabu, 19/8)
Lebih lanjut, Adian menduga ada suatu hal yang disembunyikan Fahri terkait pembangunan tersebut. Fahri diduga berani menyebut anggota dewan kurang cerdas karena proyek yang akan menguntungkannya diganggu.
"Fahri menyatakan hal itu terkait dengan argumentasinya untuk menggolkan 7 gedung baru DPR senilai Rp 1 trilyun. Entah hal besar apa di balik pembangunan 7 gedung DPR itu sampai untuk hal itu Fahri rela menyebut sejawatnya di DPR "rada-rada bloon"?" tandasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: