
. Sinergitas kebijakan pemerintah di bidang ekonomi bisa terganjal. Penyebabnya, perombakan Kabinet Kerja kemarin, menghasilkan dua menteri koordinator yang mahzab ekonominya bertolak belakang.
Dua menteri itu adalah Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
"Rizal Ramli menganut mazhab ekonomi sosisalis. Sedangkan, Darmin memeluk mazhab ekonomi pasar liberal," ungkap Wakil Ketua Fraksi NasDem, Jhonny G Plate saat dikontak, Kamis (13/8).
Dia menilai, perbedaan mazhap ekonomi tersebut bisa membuat kebijakan pemerintah dibidang ekonomi akan bertolak belakang. Keduanya harus bisa berordinasi dan tidak terjebak pandangan mazhab pembangunan ekonomi masing-masing.
"Dua menteri ini harus koordinasi mengedepankan kepentingan negara. Jangan terjebak dengan teori masing-masing," tandas Jhonny.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: