"Hari ini, Bang Ara bisa berhasil mengumpukna aktivis dan pengusaha," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bahlil Lahadila, dalam acara silaturrahmi dan buka puasa bersama dengan 100 tokoh pemuda yang digelar Taruna Merah Putih (TMP) dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno di Kantor TMP, Menteng, Jakarta (Sabtu, 27/6).
Selain Bahlil, hadir dalam acara ini Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Arif Rosyid, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Andrian, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Rivai Darus, Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Okto Saptahari, Ketua Umum PMKRI Lidya Natalia Sartono dan lain-lain. Hadir juga cendekiawan Yudi Latif dan Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia Hamka Haq.
Terkait dengan Bung Karno, Bahlil mengatakan bahwa BK merupakan sosok yang memiliki pemikiran yang sangat hebat. Visi Soekarno yang terumuskan dalam Trisakti sangat jauh ke depan.
"Persoalannya kini, apakah kita mampu mewujudkan visi besar Bung Karno itu. Ini menjadi PR kita semua, khususnya PDIP yang kini berkuasa," ungkap Bahlil.
Sementara itu, menurut Ketua Umum KAMMI Adrian, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk sama-sama menujukkan komitmen dalam membangun bangsa. Ramadhan, bulan yang pada saatu itu juga Republik merdeka, harus menjadi momentum untuk mewujudkan bangsa yang sejahtera dan adil
"Semoga momentum ini kita bisa bangun bangsa Indonesa yang lintas etnis, agama, dan pemikiran. Lewat momentum ramadhan kita jadikan bangsa yang sejhatera, tegakkan keadilan, berikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," ungkap Adrian.
Sementara Ketua Umum HMI Arif Rosyid, juga memuji Maruarar. Ia sepakat dengan Bahlil bila Ara pantas disebut sebagai tokoh muda yang menjadi lokomotif persatuan. Ia pun mengajak semua pihak untuk kembali menjalankan nilai-nilai Pancasila, yang bila diperas menjadi Gotong Royong.
"Gotong royong bagaimana kita berpikir dan bekerja untuk semua. Bagaimana semua OKP berpikir untuk bangsa dan umat ecara utuh, dan bagaimana kita bekerja secara utuh untuk umat dan bangsa," demikian Arif.
[ian]
BERITA TERKAIT: