"Dalam pertemuan itu saya didampingi Pak Zul Hasan dan Edi Yosfi. Kami semua berbicara bersama dengan Presiden terpilih Jokowi," kata mantan Ketua Umum PAN itu meluruskan tudingan "Ketum pembohong" dari sesepuh PAN, Amien Rais.
Beberapa saat lalu, lewat media twitter, mantan calon wakil presiden ini kembali melontarkan bantahan. Di Sabtu malam lalu (28/2), Hatta sebetulnya sudah menggelar keterangan pers terkait serangan Amien Rais.
Hatta menekankan bahwa ia terlebih dahulu berbicara dengan sekretaris Koalisi Merah Putih (KMP), Idrus Marham, sebelum memutuskan bertemu Presiden Jokowi.
"Dan Idrus menyampaikan hal tersebut kepada Ketua KMP, Saudara Aburizal Bakrie. Kesimpulannya, kawan-kawan KMP tidak keberatan dan berprinsip bahwa silaturahmi politik harus fleksibel, namun prinsip politik istiqomah," ujarnya.
Tak hanya itu, sepulang dari pertemuan dengan Jokowi, ia pun menyampaikan kepada semua petinggi KMP dari masing-masing parpol anggota tentang hasil pertemuan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Hingga saat memimpin PAN, saya tetap konsisten berada di KMP, jadi tidak benar kalau saya dituduh berbohong. Semuanya terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi, termasuk kepada media yang merilis berita tersebut pada 2 September," jelas Hatta.
"Jika faktanya demikian, izinkan saya bertanya kepada Saudara Amien Rais, siapa sebetulnya yang berbohong? Semoga kebenaran tetap menjadi kebenaran. Semoga Allah SWT meridhoi perjalanan bangsa kita.
Wassalamualaikum," tutup Hatta.
[ald]
BERITA TERKAIT: