"Amien yang sudah sepuh sebaiknya bijak dan netral, jangan terlalu jauh lagi masuk ke urusan partai dan politik, mending beliau menjadi da'i saja untuk membersihkan diri," kata Wasekjen DPP PAN Idrus Shahab dilansir dari
RMOLJabar, Rabu (31/12).
Idrus menjelaskan PAN merupakan partai modern yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, yang salah satu diantaranya adalah mengharamkan nepotisme.
"PAN bukan suara orang per orang, siapapun dia termasuk Amien Rais. Partai ini bukan perusahaan, dan bukan tempat kumpulnya keluarga," ingatnya.
Idrus mengendus Amien saat ini ingin menjadikan salah satu kader, yakni Ketua MPR Zulkifli Hasan terpilih sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020. Padahal, kata dia, Zulkifli adalah besan Amien Rais.
"Ini nggak benar. Pak Zul itu kan Ketua MPR tidak baik rangkap jabatan. Kita khawatir nanti keluarga Amien semua yang pegang PAN," katanya.
Seluruh kader PAN, lanjut Idrus, terutama para ketua DPW dan DPD se-Indonesia memegang teguh amanat konstitusi partai. "Jangan mau diatur dan dikondisikan siapapun, termasuk Amien Rais," imbaunya.
Idrus mengingatkan, partai adalah infrastruktur negara. Dari partai lah rancangan pembangunan negara bermula. "Bila ingin membangun bangsa ini secara teratur dan modern, partai harus bebas KKN," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: