Pertama, mencalonkan diri dan terpilih aklamasi secara alami. Kedua, mencalonkan diri dan bertarung dengan calon lain, seperti Marzuki Alie, Gede Padek Suardika, Akbar Yahya dan Isran Noor.
"Disini meraka bertarung gagasan," kata Hanta saat wawancara di
Tv One sesaat lalu (Rabu, 24/12).
Terakhir, SBY bisa saja menarik diri pencalonannya dari ketua umum periode 2015-2012. Menurut Hanta, cara ini jauh lebih elagan dari dua pilihan di atas.
Hanta melanjutkan, meski tidak jadi ketum lagi, SBY dipastikan tetap jadi simbol Demokrat, SBY bisa saja menjadi ketua dewan pembinan dan ketua majelis partai.
"Jika SBY mundur dan memberikan puluang kepada anak muda, ini jauh lebih menarik," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: