Polri Baru Harus Mampu Jalankan Konsep Revolusi Mental

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 11 Desember 2014, 08:23 WIB
Polri Baru Harus Mampu Jalankan Konsep Revolusi Mental
foto:net
rmol news logo Polri yang baru nanti diharapkan bisa segera mengendalikan situasi kamtibmas agar terjaga dengan maksimal. Sehingga konsep Presiden Jokowi, yakni 'kerja, kerja, dan kerja' bisa berjalan maksimal tanpa adanya gangguan ataupun ancaman keamanan, seperti kerusuhan, konflik sosial ataupun bentrokan TNI-Polri.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangannya kepada redaksi, Kamis (11/12).

Selain itu, lanjut Neta, Kapolri baru diharapkan mampu menjalankan konsep Revolusi Mental Presiden Jokowi.

"Sehingga terjadi perubahan yang signifikan di kepolisian," tandas dia.

Sebelumnya, Neta memperkirakan pertengahan Januari 2015, Polri sudah punya pemimpin baru. Presiden Jokowi tampaknya akan mempercepat pergantian Kapolri Jenderal Sutarman, seiring terjadinya konflik demi konflik di daerah, terakhir di Papua yang menewaskan empat orang. (Baca: Januari Sudah Ada Kapolri Baru, Komjen Senior dari Akpol 83). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA