KPK Disarankan ke Gunung Padang untuk Belajar Memberantas Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 22 November 2014, 14:42 WIB
KPK Disarankan ke Gunung Padang untuk Belajar Memberantas Korupsi
rmol news logo Pimpinan dan seluruh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan meluangkan waktu untuk mengunjungi situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat.

Menurut Andi Arief yang menyarankan hal itu, kunjungan ke Gunung Padang dapat membangkitkan optimisme terhadap Indonesia.

Andi Arief yang merupakan inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) yang melakukan riset di Gunung Padang menilai, tidak mungkin bangunan dari masa silam yang tertimbun di bawah permukaan Gunung Padang dihasilkan oleh peradaban korupsi.

"Kalau ke Gunung Padang, KPK akan mengetahui bahwa korupsi tidak merupakan bagian dari budaya asli kita,” kata mantan Staf Khusus Presiden ini.

Kunjungan ke Gunung Padang juga perlu dilakukan agar Ketua KPK Abraham Samad melihat dengan mata kepala senditi potensi penerimaan negara yang ada di Gunung Padang.

"Abraham Samad bilang potensi penerimaan negara setiap tahun hilang Rp 7.500 triliun. Itu masih andai-andai. KPK harus melihat ada potensi penerimaan yang bisa dihitung di Gunung Padang,” demikian Andi Arief. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA