Ternyata, Harga Baru BBM Sesuai Skenario Bank Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 17 November 2014, 22:38 WIB
Ternyata, Harga Baru BBM Sesuai Skenario Bank Dunia
rmol news logo Harga baru premium yang akan berlaku persis pada pukul 00.00 WIB, Selasa, 18 November nanti sama persis dengan yang pernah disarankan Bank Dunia beberapa waktu lalu.

Bulan Maret lalu, Lead Economist World Bank, Jim Brumby, yang sedang berada di Jakarta mengatakan bahwa pihaknya memiliki dua skenario harga baru BBM yang harus diambil oleh pemerintah Indonesia. Ketika ia menyampaikan hal ini, SBY masih jadi presiden.

"Skenario satu adalah menaikkan harga BBM menjadi Rp 8.500 per liter dan skenario kedua adalah menaikkan subsidi BBM sebesar 50%," jelasnya seperti diberitakan sejumlah media ketika itu.

Menurut Jim, kenaikan harga BBM pada Juni 2013 masih belum memberikan dampak yang pas pada fiskal Indonesia. Ini bisa dilihat dari impor BBM yang tinggi dan realisasi kebijakan pendukung untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi yang belum ada.

Masih kata Jim, mengingat Indonesia akan menggelar Pemilu pada bulan April 2014 dan Pilpres pada bulan Juli 2014, maka kenaikan BBM bisa dilakukan oleh pemerintahan baru yang akan dilantik bulan Oktober 2014. Tentu saja setelah itu pemerintah baru harus mengubah APBN. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA