Jokowi: Tidak Perlu Banyak Menteri saat Kunker ke Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 November 2014, 04:54 WIB
Jokowi: Tidak Perlu Banyak Menteri saat Kunker ke Luar Negeri
foto:net
rmol news logo . Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai efektif membawa rombongan kecil selama kunjungan ke luar negeri.

"Ya saya bawa dua menteri cukup, waktu di APEC tiga menteri cukup, karena yang berhubungan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Pesawat Kepresidenan, sesaat sebelum mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu malam (16/11).

Menurut dia, asal semua materi disiapkan terlebih dahulu, maka tidak perlu membawa banyak perangkat dalam kunjungan kerja ke luar negeri.

"Di Pertemuan Puncak G20 banyak berhubungan dengan keuangan jadi saya bawa menteri keuangan. Kalau Bu Menlu (Retno LP Marsudi) wajib ikut terus," kata Jokowi.

Dilansir dari Antara, dalam kunjungan kerja pertamanya ke luar negeri, Presiden Jokowi melawat Tiongkok untuk mengikuti Pertemuan Puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), ke Myanmar untuk mengikuti Pertemuan Puncak ASEAN dan Asia Timur, serta Pertemuan Puncak G20 di Australia.

Di Tiongkok, Presiden didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Turut serta dalam rombongan adalah pengamat senior Rizal Sukma dan Wakil DPD RI GKR Hemas.

Di Australia, Presiden didampingi Menlu Retno LP Marsudi dan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro dan Rizal Sukma, sisa rombongan yang lain berhenti di Bali saat pesawat kepresiden singgah mengisi bahan bakar.

Keseluruhan, rombongan inti Presiden Jokowi berjumlah sekitar 50 orang termasuk pasukan pengamanan presiden dan wartawan sehingga semuanya tertampung dalam pesawat kepresidenan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA