Muktamar PPP Surabaya dan Jakarta Sama-sama Gagal Selesaikan Konflik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 03 November 2014, 00:45 WIB
Muktamar PPP Surabaya dan Jakarta Sama-sama Gagal Selesaikan Konflik
ppp
rmol news logo Muktamar PPP di Surabaya yang digelar kubu M Romahurmuzy dan Muktamar PPP di Jakarta oleh kubu Suryadharma Ali sama-sama gagal mencapi islah (perdamain).

"Dua Muktamar ini gagal mempersatukan dan menyelesaikan konflik di internal PPP," kata dosen ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang) kepada redaksi, Senin (3/11).

Di Muktamar Surabaya yang menetapkan Romahurmuzy sebagai ketua umum tidak dihadiri kubu SDA, begitu juga Muktamar Jakarta yang menetapkan Djan Farid sebagai ketua umum tidak dihadiri kubu Romahurmuzy.

"Perlu majemen resolusi konflik di PPP, pendekatan yang jitu untuk mengakhiri konflik," ujar Ipang.

Menurutnya, Majelis Syariah dan Mahkamar Partai PPP perlu memberikan nasehat dan pesan moral kepada kedua kubu bahwa konflik ini harus segera diakhiri. Kader PPP harus sadar bahwa konflik yang sudah mereka ciptakan membuat perpecahan, ujungnya kenunduran PPP.

"Semua kubu yang berkonflik mungkin perlu merenung lagi bahwa konflik yang terus berlarut, ujung tetap PPP menjadi korban," demikian peneliti Nusantara Institute ini. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA