"Jika orang-orang seperti itu tetap dipaksakan masuk kabinet, kami para relawan akan menarik diri dari dukungan selama ini. Kami bahkan akan melakukan gerakan delegitimasi terhadap pemerintahan Jokowi-JK," ujar Muhamad Khabib saat dihubungi
RMOL (Jumat, 23/10).
Diantara nama-nama bermasalah yang beredar kuat akan diangkat jadi menteri antara lain Rini Sumarno. Menurut Muhamad Khabib yang merupakan relawan Jokowi-JK dari Jawa Tengah, Rini tak layak dipilih Jokowi karena punya masalah masa lalu terkait isu korupsi yang belum terjawab. Belakangan terbukti, Rini Sumarno kabarnya satu dari delapan nama yang disebut KPK berpotensi besar jadi tersangka kasus korupsi.
Selain orang seperti Rini Sumarno, komposisi kabinet Jokowi-JK juga harus diisi orang yang tidak terkait masalah pelanggaran HAM dan antek neolib. Menurut Khabib, antek-antek neoliberal tidak tepat jadi menteri karena haluan pikir dan tindakan mereka sangat bertentangan dengan ajaran dan semangat Trisakti seperti yang dijanjikan akan diwujudkan Jokowi. Diantara nama-nama antek neolib yang beredar kuat bakal jadi menteri di bidang ekonomi antara lain Sri Mulyani, Darmin Nasution, Kuntoro Mangkusubroto, Chairul Tanjung, Sri Adiningsih.
"Kalau orang-orang seperti ini masuk kabinet, pemerintahan sekarang tidak berhak menggunakan istilah kabinet Trisakti," papar Habib.
Selain itu, ancaman mengambil sikap perlawanan juga disampaikan relawan kalau Jokowi benar-benar mengangkat tokoh-tokoh Orde Baru masuk kabinet. Habib katakan jika ini benar terjadi, maka Jokowi telah melukai dan mengkhianati agenda reformasi.
"Sebelum semuanya terlambat, sekali lagi kami ingatkan Jokowi-JK untuk tidak mengkhianati kepercayaan rakyat," pungkas dia.
[dem]