Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan, nama-nama calon yang direkomendasikan mengacu kepada beberapa kriteria seperti profesional di bidangnya, memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, mempunyai kemampuan manajerial, peduli kepada kaum pekerja dan punya rekam jejak yang baik.
"Beberapa nama kita rekomendasikan yang menitikberatkan pada bidang ekonomi, lima nama kita serahkan ke tim transisi yang nantinya akan diserahkan ke Pak Jokowi," ungkapnya di Rumah Transisi Jokowi-JK, Menteng, Jakarta, kemarin.
Lima nama calon yang diajukan adalah Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan, Andi Gani Nena Wea sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Mahendra Siregar sebagai Menteri Perdagangan, M Arsjad Rasjid sebagai Menteri BUMN dan Sri Adiningsih sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
Kandidat menteri yang disodorkan, lanjut Mudhofir, hanyalah kementerian perekonomian yang bersinggungan dengan hajat hidup buruh.
"Semua berkaitan dengan dunia tenaga kerja dan ekonomi agar diisi orang yang mengerti kehidupan buruh supaya bisa hidup lebih layak," jelasnya.
Namun, Mudhofir lebih menekankan pada sosok Menakertrans nantinya yang langsung berhubungan dengan kaum buruh. KSBSI sepakat mengusulkan Andi Gani Nena Wea sebagai Menakertrans berdasarkan pertimbangan matang.
"Kami dan KSPSI telah berjuang bersama-sama dan menghasilkan beberapa aturan seperti BPJS, upah naik signifikan dan aturan mengenai outsourcing. Jadi, sosok Andi cukup matang," jelasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: