Pernyataan siap menerima kekahalan itu dinilai penting untuk menenangkan suasana menjelang dan paska pengumuman hasil pemungutan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli pekan depan.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Rachmawati Soekarnoputri dalam perbincangan dengan redaksi beberapa waktu lalu. Nasdem adalah salah satu partai pendukung duet Jokowi dan Jusuf Kalla. Namun demikian, Rachma memiliki sikap yang berbeda dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengenai dukungan untuk Jokowi dan JK itu.
Menurut Rachma, langkah Prabowo Subianto yang berkali-kali menyatakan siap menerima apapaun hasil pemungutan suara, termasuk apabila dirinya dinyatakan kalah, patut diapresiasi dan ditiru.
“Sebagai seorang politisi yang punya jam terbang cukup tinggi dia (Megawati) seharusnya menasehati dan memerintahkan Jokowi untuk menyampaikan hal serupa (siap menerima kekalahan),†ujar Rachma.
Sambung Rachma, sulit membayangkan Mega dan Jokowi akan menyampaikan pernyataan siap kalah dan akan menghormati keputusan rakyat Indonesia yang akan dibacakan KPU.
“Kata kalah sepertinya tidak ada dalam kamus mereka. Tapi kita tunggu saja, siapa tahu nanti ada perubahan sikap. Dan kalau Mega maupun Jokowi menyatakan siap kalah demi menenangkan pendukung mereka, kita harus apresiasi,†sambung Rachma lagi.
[dem]
BERITA TERKAIT: