
Hasil pemungutan suara akan dapat diprediksi sekitar pukul 13.00 WIB siang ini (Rabu, 9/7). Selayaknya sebuah kompetisi, dalam pilpres kali ini pasti ada yang menang dan kalah. Karena itu, semua pihak diminta untuk menyikapi hasil pilpres secara wajar, arif, dan bijaksana. Dengan begitu, kebersamaan sebagai anak bangsa tetap terjaga.
Saya yakin, para pendukung Prabowo-Hatta akan menyikapi hasil pilpres secara arif. Kami memang berdoa agar rakyat Indonesia dibukakan hatinya untuk memilih dan memenangkan Prabowo-Hatta. Tetapi kami tidak pernah takabbur dan tinggi hati. Kami sadar, yang menentukan adalah rakyat Indonesia,†ujar Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay dalam perbincangan dengan redaksi Rabu pagi (9/7).
Atas kesadaran itu, sampai sejauh ini tidak ada instruksi secara formal dari timnas ataupun timses di beberapa daerah untuk merayakan kemenangan. Andaikata ditakdirkan menang, seluruh pendukung Prabowo-Hatta diyakini akan menyikapinya secara bijaksana. Bagaimanapun, pihak yang kalah adalah saudara sendiri dan mitra dalam membangun Indonesia.
Selain itu, hasil-hasil survei yang dirilis pada hari-hari terakhir ini juga disikapi secara wajar. Kalaupun ada lembaga survey yang menyatakan keunggulan Prabowo-Hatta, tentu membawa semangat dan sangat perlu untuk di-amin-kan. Tetapi, hasil-hasil survei itu tidak akan meninakbobokan. Keyakinan Prabowo-Hatta menang harus dinyatakan secara eksplisit di seluruh TPS yang ada.
"Karena itu, timnas hanya memberikan instruksi agar seluruh pendukung mendatangi TPS-TPS dan sedapat mungkin menghindari golput. Diharapkan juga semuanya untuk meyakinkan anggota keluarga, sahabat, handai dan tolan. Hal penting lain, semuanya juga diminta untuk mengawasi seluruh jalannya pemungutan suara agar tidak terjadi kecurangan,†demikian Saleh membeberkan.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: