Bukan sekadar menyambangi makam para wali, acara ini juga dijadikan ikhtiar spiritual dalam upaya memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 9 Juli mendatang.
"Kita yakin dengan Islam model Nahdlatul Ulama yang rahmatan lil alamin, di bawah kepemimpinan Jokowi-JK Indonesia akan lebih baik," beber Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat melepas rombongan Ziarah Wali Songo di Graha Gus Dur, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Sabtu (14/6).
Dia menjelaskan, niat berziarah ke makam sembilan wali di Jawa Tengah dan Jawa Timur sekaligus menyambut tradisi riyadhoh Ramadhan. Berhubung agendanya bersamaan dengan kampanye Pilpres 2014, rombongan yang terdiri dari unsur kader PKB serta tim pemenangan juga melakukan konsolidasi pemenangan Jokowi-JK di setiap daerah yang dilewati.
Agar optimal, politisi yang kerap disapa Cak Imin itu turut memantau langsung rombongan yang dipimpin KH Wahid dalam menempuh perjalanan selama delapan hari ke depan. Di beberapa titik, Cak Imin dan Jokowi-JK akan turut serta bersama rombongan ziarah.
Dari Jakarta, perjalanan dimulai ke Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, berlanjut ke Pekalongan, dan berakhir di Makam Gus Dur, Jombang, Jawa Timur.
"Kita punya dua ujung tombak untuk menang yaitu Kiai Kampung dan Laskar Santri. Melalui keduanya akan kita sucikan Tanah Jawa," jelas Cak Imin.
Sementara itu, Ketua DPP PKB M. Hanif Dhakiri menambahkan, beberapa agenda partai seperti konsolidasi Kiai Kampung dan Laskar Santri Nusantara juga akan dilakukan di sela Ziarah Wali Songo.
"Cara ini untuk memastikan pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpers 2014. Ikhtiar dunia PKB lakukan melalui konsolidasi politik, ikhtiar ukhrowi riyadhonya melalui Ziarah Wali Songo," tandas Hanif.
[why]
BERITA TERKAIT: