Diakuinya, tulisan Gun Gun Heryanto dimuat di salah satu edisi
Obor Rakyat. Tapi Setiyardi heran belakangan Gun Gun menuding kru redaksi tabloid itu telah menjebaknya dan memelintir tulisannya di tabloid itu. Tulisan yang dimaksud adalah analisis tentang PDI Perjuangan dalam mengikuti pemilihan presiden.
"Saya tugaskan staf redakasi saya untuk kontak Mas Gun Gun, dijelaskan bahwa kami akan menerbitkan
Obor Rakyat. Disebutkan tulisannya berapa karakter, honornya disebut juga," ujar Setiyardi dalam diskusi "Hitam Putih Kampanye" di Cikini, Jakarta Pusat, pagi ini (Sabtu, 14/6).
Ditegaskannya, tidak ada pemelintiran tulisan Gun Gun. Apa yang dicetak, persis seperti isi e-mail yang dikirimkan Gun Gun.
"Sungguh heran kalau Gun Gun merasa dipelintir, karena titik komanya saja tidak diubah. Saya bisa tunjukkan e-mail dari dia, tapi saya kira tidak perlu sejauh itu. Sampai titik koma-nya juga tidak kami ganti," tegasnya.
"Sebagai intelektual tulisannya biasa-biasa saja," ujarnya menjelaskan tulisan Gun Gun.
[ald]
BERITA TERKAIT: