Pada Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu, Prabowo Subianto bersama Gerindra dan PDIP berhasil mengantarkan Joko Widodo dan Basuki T Purnama mejadi orang nomor satu dan nomor dua di Ibukota.
Namun kini, Prabowo bertarung dengan Jokowi di Pilpres 9 Juli mendatang.
"Inilah luar biasanya demokrasi. Setelah Jokowi diantarakan (menjadi Gubernur DKI Jakarta), kini anak kandung itu memakan induknya," kata pengamat komunikasi media politik dari Universitas Indonesia (UI), Dr Irwansyah kepada redaksi, Senin (26/5).
Irwansyah menyerahkannya kepada publik. Mengingat kedua figur itu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Masyarakat yang akan menilai dan memilih," ungkapnya.
Sebelumnya Irwansyah mengungkapkan, dua pasangan capres dan cawapres, Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta harus sama-sama 'ditelanjangi', baik latar belakang, visi misi/program, termasuk masa lalu dan keluaraga mereka.
"Jangan ada yang disembunyikan, buka semua," tandasnya.
[rus]Â
BERITA TERKAIT: