Pertemuan ASEAN selanjutnya akan berlangsung November, yang akan diikuti presiden baru.
"Untuk itu, Indonesia akan menyampaikan visi Indonesia atas 10 tahun terakhir pencapaian masyarakat ASEAN," kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa, di Nay Pyi Taw, Myanmar, Sabtu (10/5), dikutip dari
setkab.go.id.Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II melakukan kunjungan kerja ke Myanmar guna menghadiri KTT ke-24 ASEAN dan KTT Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asian Growth Area (BIMP-EAGA) mulai hari ini (Sabtu, 10/5).
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan, Presiden SBY akan memanfaatkan kehadirannya untuk mengajak negara-negara anggota ASEAN agar semakin mempersiapkan diri dalam memasuki Komunitas ASEAN 2015, di tengah berbagai perubahan dan tantangan internasional yang mengemuka.
Selain itu, Presiden SBY juga akan menyampaikan harapannya bagi keberlanjutan kohesifitas di dalam ASEAN di tengah berbagai tantangan yang mengemuka di masa kini dan masa datang.
Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi, mengatakan, pihaknya menyiapkan Hotel Royal Ace yang berseberangan dengan venue KTT ASEAN sebagai tempat bermalam selama mengikuti KTT yang akan berlangsung hingga Selasa (12/5).
Pihak KBRI Myanmar sendiri sejak beberapa hari ini sudah memindahkan seluruh aktivitasnya di Hotel Royal Ace guna mendukung tugas-tugas delegasi Indonesia yang akan menghadiri KTT ke-24 ASEAB dan dan KTT Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asian Growth Area (BIMP-EAGA).
[ald]
BERITA TERKAIT: